Feeds RSS
Feeds RSS

Senin, 16 Maret 2009

Perintah-perintah MySQL

JOBSHEET

Peraktek: Membuat Database Nama : Meilani Lamtiur
Program Keahlian : TKJ Tingkat : X.Tkj


Pendahuluan

MySQL dikembangkan sekitar tahun 1994 oleh sebuah perusahaan pengembang software dan konsultan database bernama MYSQL AB yang berada di Swedia. Waktu itu perusahaan tersebut masih bernama TcX DataKonsult AB, dan tujuan awal dikembangkannya MySQL adalah untuk mengembangkan aplikasi berbasis web pada client. Awalnya Michael "Monty" Widenius, pengembang satu-satunya di TcX memiliki sebuah aplikasi UNIREG dan rutin ISAM buatannya sendiri dan sedang mencari antarmuka SQL yang cocok untuk diimplementasikan ke dalamnya. Mula-mula Monty memakai miniSQL (mSQL) pada eksperimennya itu, namun SQL dirasa kurang sesuai, karena terlalu lambat dalam pemrosesan query. Akhirnya Monty menghubungi David Hughes, pembuat mSQL yang sedang merilis versi kedua dari mSQL. Kemudian Monty mencoba membuat sendiri mesin SQL yang memiliki antarmuka mirip dengan SQL, tetapi dengan kemampuan yang lebih sesuai sehingga lahirlah MySQL. Tentang pengambilan nama MySQL, sampai saat ini masih belum jelas asal usulnya. Ada yang berpendapat nama My diambil dari huruf depan dan belakang Monty, tetapi versi lain mengatakan nama itu diambil dari putri Monty yang kebetulan juga bernama My.

Perintah-perintah Dasar MySQL

1. Masuk ke MySQL
Ketikkan MySQL pada system agar kita bias masuk ke dalam database MySQL.

2. Melihat DATABASE
>show database;

3. Membuat DATABASE Baru
>create database nama_database;
* ingat: nama_database dirubah menjadi nama database sesuai dengan anda. Dalam tutorial ini kita akan membuat database latihan, serhingga perintahnya menjadi:
>create database latihan;

4. Menggunakan DATABASE
>use nama_database;
Karena kita membuat data base latihan, maka kita akan menggunakan database ini sehinga perintah tersebut menjadi:
>use latihan;



5. Membuat TABLE
>create table nama_table (nama_data tipe_data(panjang_karakter), …);

6. Melihat TABLE
>show tables;
Namun, untuk melihat sebuah table yang lebih lengkap beserta tipe-
tipe datanya, ikuti format berikut:
>describe nama_table;
Contoh: >describe alamat;

7. Merubah NAMA FIELD
>alter table nama_table change nama_field_lama nama_field_baru
tipe_data(panjang_karakter);
contoh: alter table alamat change no nomor varchar(10);
untuk melihat apa yang kita rubah, ketikkan:
>describe alamt;

8. Merubah TIPE DATA
>alter table nama_table modify nama_field
tipe_data_baru(panjang_karakter);
contoh: >alter table alamat modify kota varchar(17);

9. Menambah KOLOM/FIELD
>alter table nama_table add field_baru tipe_data(panjang_karakter);
Contoh: >alter table alamat add emai varchar(20);

10. Menghapus FIELD/KOLOM
>alter table nama_table drop nama_field
Contoh: >alter table alamat drop email;

11. Mengganti NAMA TABLE
>alter table_nama_table_lama rename nama_table_baru;
Contoh: >alter table alamat rename teman;

12. Memasukan DATA-DATA
>insert into nama_table values (‘data_field_1’,’data_field_2’,…);


13. Mengubah DATA-DATA
>update nama_table set nama_field=’isian_baru’ where
nama_field_lain=’isi_field_tersebut’;
contoh : >update teman set nama=’hari irah’ where no=2;

14 Melihat DATA-DATA
>select nama_field from nama_table where
nama_field_lain=’isi_filed_tersebut’;

Agar bias lebih mengerti dengan pembahasan ini, cobalah tanbah beberapa data. Karena untuk melihat table table memiliki banyak format, maka kita bias melihat sebuah table dengan berbagai macam cara, seprti:

a. Menampilkan semua kolom
>select * from nama_table;
Contoh : >select * from teman;

b. Menampilkan Kolom Tertentu
>select nama_field from nama_table;
Contoh : >select nama, telepon from alamat;

c. Menampilkan Kolom Tertentu Dengan Kondisi Tertentu
>select nama_fiel from nama_table where nama_field _tersebut’;
Contoh : >select nama from temen where kota=’jakarta’;

d. Menghindari Pengulangan Data pada Kolom
>select distinct nama_field from nama_table;
Contoh : >select distinct kota from teman;

e. Membatasi Data yang ditampilkan
>select nama_field_yang_mau_ditampilkan from nama_table limit
dari_baris,sampai_baris;
contoh : >select * from teman limit 2,6;

f. Mengurutkan Data
>select nama_field_yang_mau_ditampilkan from nama_table order by
nama_field klausa;

g. Menggabungkan Beberapa kondisi
> select nama_field_yang_mau_ditampilkan from nama_table where
nama_field=’isi_field’ operator_logika nama_field=’isi_field’;

h. Memberi Batas Data
> select nama_field_yang_mau_ditampilkan from nama_table where
nama_field between isi_field and isi_field;

i. Mencari Data denan Kriteria Tertentu
> select nama_field_yang_mau_ditampilkan from nama_table where
nama_field like ‘%’;

‘%’ ada 3 macam, yaitu:
‘ keyword%’: Mencari data yang diawali dengan keyword
‘%keyword’: Mencari data yang diakhiri dengan keyword
‘%keyword%’: Mencari data yang mengandung keyword

j. Menghapus Table
>drop table nama_table;
Contoh : > drop table alamat;

k. Menghapus Database
>drop database nama_database;
Contoh : > drop database latihan;

l. Keluar Dari MySQL
>quit;
Atau
>exit;_



SELESAI

0 komentar:

Posting Komentar